Liputan Senja – Pengalaman Wisata dan Edukasi di Surabaya: Eksplorasi 5 Kampung Wisata, Surabaya kota metropolitan yang dinamis dan penuh kehidupan, tidak hanya dikenal dengan kekayaan kuliner dan hiruk pikuk pusat perbelanjaannya, tetapi juga memiliki keunikan dalam bentuk kampung-kampung wisata yang tersebar di tengah keramaian. Memasuki kampung-kampung ini bukan hanya sekadar menggugah kesegaran dari rutinitas harian, melainkan juga menyajikan pengalaman edukatif yang berharga, terutama bagi keluarga yang ingin mengeksplorasi dan belajar bersama.
Pengalaman Wisata dan Edukasi di Surabaya: Eksplorasi 5 Kampung Wisata
Mari kita telaah lebih dalam beberapa kampung wisata menarik di Surabaya yang tak hanya cocok untuk bersantai, tetapi juga sebagai sarana pendidikan bagi semua kalangan.
1. Kampung Heritage Lawang Seketeng: Jejak Sejarah Surabaya yang Menyala
Menyusuri sejarah Surabaya secara langsung? Kampung Heritage Lawang Seketeng adalah jawabannya. Sebagai salah satu kawasan tertua di Surabaya yang kaya akan warisan sejarah, kampung ini telah menjadi tujuan pelancong sejak tahun 2019.
Diduga telah berdiri sejak zaman Majapahit, kampung ini menyuguhkan berbagai peninggalan bersejarah, seperti Sumur Jobong di Pandean Gang I. Penemuan-penemuan ini tidak hanya memberikan wawasan sejarah kepada pengunjung tetapi juga mengajak mereka untuk merasakan atmosfir masa lalu yang kental.
Tidak hanya itu, struktur bangunan kuno dan makam tokoh berpengaruh dari masa lampau, seperti Makam Mbah Dimo dan Makam Syekh Zen Zaini Assegaf, turut memperkaya pengalaman berwisata dengan catatan sejarah yang menginspirasi.
2. Kampung Ceria dan Batik Bubutan: Memadukan Tradisi dan Kesenian
Kampung Ceria dan Batik Bubutan adalah perpaduan harmonis antara tempat nongkrong yang ceria dengan kesenian batik yang khas. Pengunjung akan merasa seperti kembali ke suasana hangat kampung halaman dengan berbagai fasilitas khas kampung yang tersedia.
Mulai dari gazebo yang nyaman untuk bersantai hingga berbagai jenis mainan tradisional anak, kampung ini menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi semua anggota keluarga. Bagi yang ingin mempelajari seni membatik, semua fasilitas tersedia lengkap bersama ibu-ibu kampung yang berpengalaman.
3. Kampung Jambangan: Dari Kumuh Hingga Surga Lingkungan
Dulu, Kampung Jambangan adalah gambaran klasik kampung kumuh dengan segala permasalahan lingkungan yang menghantuinya. Namun, berkat inisiatif dari sekelompok aktivis lingkungan pada tahun 2001, kampung ini mengalami metamorfosis luar biasa.
Melalui pendampingan dari sebuah universitas di Surabaya, Kampung Jambangan bertransformasi menjadi kampung yang bersih, sehat, dan akhirnya, menjadi destinasi wisata yang menarik. Salah satu daya tarik utamanya adalah sistem pemilahan dan pengolahan sampah yang sangat canggih, hasil dari kolaborasi antara berbagai pihak terkait dan warga setempat. Tak heran jika kampung ini sering menjadi tujuan studi banding bagi berbagai kalangan dan instansi yang tertarik untuk belajar langsung tentang praktik penanganan sampah yang mereka terapkan.
4. Kampung Lawas Maspati: Jejak Perkampungan Surabaya Tempo Dulu
Bagi yang tertarik dengan nuansa kuno dan keindahan rumah-rumah tradisional yang masih terawat, Kampung Lawas Maspati adalah pilihan yang tepat. Kampung ini berhasil mempertahankan ciri khas perkampungan Surabaya tempo dulu di tengah kemegahan perkembangan kota.
Tak hanya sebagai latar belakang yang estetis untuk berfoto, kampung ini juga menawarkan berbagai permainan tradisional yang dapat dinikmati bersama-sama. Pengunjung juga dapat mengasah kreativitas melalui kegiatan melukis yang disediakan, seperti lukis kaos atau topi, dengan bantuan pendamping yang berpengalaman.
Setelah lelah beraktivitas, pengunjung dapat menikmati sajian makanan dan minuman tradisional, seperti kue, cendol, dan beragam jamu herbal yang menyegarkan. Liburan di Kampung Lawas Maspati pasti akan memuaskan semua indra dan hati.
Jangan lupa kunjungi artikel sebelumnya Wisata Dekat Stasiun Wonogiri: Destinasi Murah dan Mudah Dijangkau
5. Kampung Pecinan Tambak Bayan: Kultur Tionghoa yang Menguatkan Keharmonisan
Salah satu kampung unik lainnya di Surabaya adalah Kampung Pecinan Tambak Bayan. Dengan sejarah yang telah melintasi berabad-abad, kampung ini sarat dengan nuansa kultur Tionghoa yang masih melekat erat pada kehidupan sehari-hari penduduknya.
Pengunjung dapat merasakan kedamaian suasana kampung sambil menikmati arsitektur bangunan yang khas dan harmoni antara berbagai etnis yang hidup berdampingan, seperti etnis Tionghoa, Jawa, dan Madura. Berkunjung saat perayaan besar Tionghoa akan memberikan pengalaman tersendiri dengan berbagai atraksi dan keseruan yang ditawarkan.
Tidak hanya sebagai tempat untuk melepaskan penat dan menghilangkan stres, berkunjung ke kampung-kampung wisata di Surabaya juga membawa pelajaran berharga tentang sejarah, lingkungan, serta nilai-nilai toleransi dan harmoni yang dijunjung tinggi oleh masyarakat setempat. Liburan bersama keluarga di sini bukan hanya sekadar liburan, tetapi juga petualangan pendidikan yang tak ternilai harganya.